Bahaya dan Efek Samping Rebung Bambu Bagi Kesehatan

Hanif Maulana | Rebung adalah sejenis kecambah yang tumbuh di samping tanaman bambu. Tunas bambu bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif bahan makanan sehari-hari. Bahkan di negara Indonesia sendiri rebung sudah dijadikan sebagai bahan makanan seperti sayur rebung. Dibalik rasanya yang enak rebung juga mengandung nutrisi dan kandungan sehat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Rebung dikenal sebagai raja sayuran hutan, diukarenaka rebung memiliki manfaat sehat yang berlipat, namun rebung juga tidak luput dari bahaya dan efek samping rebung bagi kesehatan.


Nutrisi yang terdapat pada rebung yaitu asam amino, protein, gula, lemak dan garam anorganik. Rebung kaya akan kandungan protein, dan mengandung antara 1,49 dan 4,04 gram per 100 gram rebung segar. Rebung mampu menghasilkan protein penting dan asam amino semi esensial. Kandungan lemak di dalam rebung sangat rendah sekitar 0,26-0,94%, rebung juga sangat kaya akan kandungan asam lemak esensial. Kadar gula dalam rebung kurang lebih sekitar 2,5% lebih rendah dibandingkan dengan sayuran lainnyam dan kandungan air dalam rembung mencapai 90%.

Kandungan yang terdapat pada rebung ini sangat berkhasiat dalam membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, membantu dalam mengontrol kolesterol, menurunkan risiko penyakit kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyehatkan sistem pencernaan, mengatasi gangguan pernafasan, mengobati bisul, mampu memberihkan luka, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Bahaya dan Efek Samping Rebung

Selain memiliki berbagai macam kandunga yang berkhasiat dalam menyehatkan tubuh, namun anda juga perlu mewaspadai dari rebung ini, karena rebung juga memiliki efek samping yang bisa menganggu kesehatan anda. Pada umumnya rebung yang sudah mengalami proses perebusan bisa ditoleransi dengan sangat baik dan sangat jarang untuk menimbulkan reaksi alergi. Namun perlu anda ketahui juga bahwa rebung memiliki sejumlah kandungan taziphylin, alkaloid sianida dan glikosida sianogen yang bisa menghambat sitokrom oksidase, yaitu sejenis enzim yang penting dalam respirasi selular. Rebusan rebung yang terlalu matang akan memiliki konsentasi yang lebih tinggi dari glikosida tersebut.